0

Konsep: Semesta kita … (5)

posted on , by Freddy Santoso

“Semesta kita terbentuk dari sebuah ledakan yang besar”, jelas Professor Julia. “George Lemaitre, seorang pendeta katholik, ahli kosmologi dan astrofisika adalah yang pertama mengajukan paper mengenai teori tersebut pada tahun 1927 dan pada tahun 1930…”, Julia sedikit menahan penjelasannya agar dapat menikmati rasa penasaran disetiap pasang mata mahasiswanya. “…sesuai dengan hasil pengamatan Edwin Hubble, Lemaitre meyakinkan para astronomer bahwa alam semesta benar-benar mengembang. Setahun setelah ...

0

Valentine day: Rayuan yang gagal

posted on , by Freddy Santoso

Sambil berkendara, tadi pagi aku mau mencoba merayu si nona dengan kata-kota yang gombal. Mumpung tadi pagi sudah bawain coklat yang berbentuk bunga, siapa tau gombal nya berhasil. Hehehe... Aku : Non, mantep ya cuaca tadi. Waktu bawain coklat ke rumah mu masih mendung. Begitu nyampe langsung hujan. Berarti cuaca ini mendukung ku. Nona : [diem aja. mungkin lagi mikir tentang kalimat barusan ...

0

Konsep: Siapa kamu … (4)

posted on , by Freddy Santoso

“Siapa kamu?”, Tanya Will. “Myenta”, jawab mahkluk itu. “Kau telah kuselamatkan dari ledakan”, sambungnya. “Sudah berapa lama aku tidak sadar?”, Tanya Will. “Enam hari. Dan siapa namamu?”, Tanya makhluk itu dengan ramah. “Panggil saja aku Will. Mengapa tubuhku menjadi seperti ini? Dan makhluk apa kamu ini?”, Tanya Will dengan rasa sedikit kagum dalam kebingungannya. “Kami adalah ‘sebuah ras’, begitu spesies mu menyebutnya, ras tertua di alam semesta. Dan kamu dapat menyebutku dengan panggilan ...

0

Konsep: Will keluar … (3)

posted on , by Freddy Santoso

Will keluar dari kereta antigravitasi,  turun pada sebuah hutan dengan spesies tumbuhan yang memiliki batang berukuran raksasa, tinggi yang beralaskan rumput berwarna biru muda. Sebuah dentuman bom meledak di kejauhan. Tak lama tampak suatu  kelompok bergerak mendekat ke arah Will dan lainnya. Sambil menembaki sekelompok makhluk yang tampak seperti manusia berambut perak dan panjang, yang memiliki telinga yang mencuat panjang dari sisi kanan dan kepala hingga tampak seperti sepasang ...

0

Konsep: Tubuh will … (2)

posted on , by Freddy Santoso

Tubuh will terhempas ke depan begitu masuk kedalam titik hitam tadi. Seketika itu semua benda yang tadinya seakan-akan bergerak menyusut kedalam titik hitam berhenti lalu kembali ke bentuk normal diikuti dentuman nyaring. Will berada di sebuah ruangan luas yang tampak seperti stasiun semacam kereta anti gravitasi. Penumpang yang mengenakan pakaian model yang sama dengan Will  terburu-buru masuk ke dalam salah satu gerbong kereta yang kemudian melayang bergerak ke atas dan meyusut masuk ke ...

0

Konsep: Will tersadar… (1)

posted on , by Freddy Santoso

Will tersadar dan perlahan-lahan mencoba memaksa pandangan matanya yang kabur agar dapat melihat jelas ruangan disekitarnya. Sambil memijat kepala nya yang terasa seperti habis di pukul benda tumpul, will berusaha mengingat alasannya berada di sebuah ruangan kubus dengan dinding metal berwarna putih berkilau yang hanya memiliki satu tempat tidur yang sedang ia gunakan dan sebuah meja berbahan aluminium dengan sepotong roti sandwich dan segelas susu hangat di atasnya. Ia kemudian bangkit dari ...

0

Kelinci atau Belalang?

posted on , by Freddy Santoso

Maen tebak-tebakan yok. Tebakannya begini: "Aku bergerak dengan meloncat. Hewan apakah aku?". Begitulah pertanyaan dari si nona. Yang muncul dalam pikiran ku saat itu adalah Jangkrik dan langsung ku jawab demikian. Lalu si nona memberikan petunjuk berikutnya kalau hewan itu bentuk nya cantik. Tak lama setelah membandingkan antara Jangkrik dan Belalang kemudian mengambil kesimpulan bahwa Belalang bentuknya lebih menarik ketimbang Jangkrik, aku pun menjawab kalau hewan itu mestinya adalah Bela ...

0

Kendaraan Bermotor Berbahan Bakar Bontot

posted on , by Freddy Santoso

Bontot disini kamsudnya bekal ya, yang biasa di bawa ke kantor untuk di proses dalam perut saat istirahat siang. Ceritanya begini, mas T yang duduk bersebelahan tepat disebelah ku bak anak sekolahan yang duduk semeja agar bisa contek mencontek sewaktu ujian, lupa membawa pulang bontot yang ia bawa kemaren. Begitu mendengar keluhan mas T yang sambil membentuk raut wajah yang seolah-olah melihat benda busuk mengerikan, langsung ku sambut dengan celotehan dengan tertawa khas ku, "wah, uda jadi fosil ...

0

Kenapa 'KERE KERE' Bukan 'KIRI KIRI'

posted on , by Freddy Santoso

Sambil mengendarai sepeda motor yang tak seberapa ini, di persimpangan lampu lalu lintas Jl. A.H. Nasution, Medan , si nona angel bertanya dari balik punggung ku kenapa kernet-kernet bus berteriak "KERE KERE KERE..." bukan menggunakan kata baku yang seharusnya "KIRI KIRI KIRI..." sesaat setelah kami di teriaki kernet bus dari sebelah kanan saat menikmati kepadatan jalan yang banyak di lintasi pemudik sepeda motor menjelang tahun baru. Karena di tanya, si freddy pun menjawab spontan: "Itu karena ...