Konsep: Siapa kamu … (4)

, , No Comments
“Siapa kamu?”, Tanya Will.
“Myenta”, jawab mahkluk itu. “Kau telah kuselamatkan dari ledakan”, sambungnya.
“Sudah berapa lama aku tidak sadar?”, Tanya Will.
“Enam hari. Dan siapa namamu?”, Tanya makhluk itu dengan ramah.
“Panggil saja aku Will. Mengapa tubuhku menjadi seperti ini? Dan makhluk apa kamu ini?”, Tanya Will dengan rasa sedikit kagum dalam kebingungannya.
“Kami adalah ‘sebuah ras’, begitu spesies mu menyebutnya, ras tertua di alam semesta. Dan kamu dapat menyebutku dengan panggilan wanita, bukan makhluk.”, tegas myenta.


Myenta yang menyadari bahwa Will masih harus menyesuaikan dengan informasi tersebut dan wujudnya yang saat ini tidak dalam bentuk manusia, segera menarik lengan Will. “Ikuti aku”, lanjut myenta.
Will melihat kakinya yang tidak menyentuh lantai. Myenta membawa nya keluar dari ruangan perisitirahatan tadi yang tampak seperti sebuah kamar di dalam sebuah batang pohon besar lengkap dengan perabotan kayunya dengan mengendap-ngendap.
“Maaf will, kamu seharusnya tidak berada di sini. Aku hanya berusaha menyelamatkan mu dari perang yang terjadi”, ucap myenta sambil mendorong Will ke sebuah tabung kaca yang tampak seperti sekring berukuran raksasa. “Kamu harus kembali ke tempat asal mu”, lanjut myenta menutup tabung tersebut dan mengucapkan sebuah kata yang tidak dipahami will.
Saat itu juga will seperti tertarik sebuah gravitasi kuat, kemudian terhempas dan terhenti secara tiba-tiba di tempat tidur nya dan sayup-sayup mendengar suara seorang wanita yang sangat ia kenali berteriak.

“Will…. Will…. Ayo bangun”, jerit Natasha yang tak lain adalah Ibu Will.
“Ok bu”, balas  Will dengan suara sedikit parau dan lagak seperti orang linglung. Will kemudian menyadari ia mengenggam sebuah gelang bercahaya biru kehijauan namun tampak pudar dan transparan yang tanpa sengaja ia tarik dari leher Myenta saat di dorong ke dalam tabung tadi. Jadi aku tidak bermimpi?
 
  By: Freddy Santoso

0 comments:

Post a Comment