Tubuh will terhempas ke depan begitu masuk kedalam titik hitam tadi. Seketika itu semua benda yang tadinya seakan-akan bergerak menyusut kedalam titik hitam berhenti lalu kembali ke bentuk normal diikuti dentuman nyaring. Will berada di sebuah ruangan luas yang tampak seperti stasiun semacam kereta anti gravitasi. Penumpang yang mengenakan pakaian model yang sama dengan Will terburu-buru masuk ke dalam salah satu gerbong kereta yang kemudian melayang bergerak ke atas dan meyusut masuk ke ...
Will tersadar dan perlahan-lahan mencoba memaksa pandangan matanya yang kabur agar dapat melihat jelas ruangan disekitarnya. Sambil memijat kepala nya yang terasa seperti habis di pukul benda tumpul, will berusaha mengingat alasannya berada di sebuah ruangan kubus dengan dinding metal berwarna putih berkilau yang hanya memiliki satu tempat tidur yang sedang ia gunakan dan sebuah meja berbahan aluminium dengan sepotong roti sandwich dan segelas susu hangat di atasnya. Ia kemudian bangkit dari ...
Maen tebak-tebakan yok. Tebakannya begini: "Aku bergerak dengan meloncat. Hewan apakah aku?". Begitulah pertanyaan dari si nona. Yang muncul dalam pikiran ku saat itu adalah Jangkrik dan langsung ku jawab demikian. Lalu si nona memberikan petunjuk berikutnya kalau hewan itu bentuk nya cantik. Tak lama setelah membandingkan antara Jangkrik dan Belalang kemudian mengambil kesimpulan bahwa Belalang bentuknya lebih menarik ketimbang Jangkrik, aku pun menjawab kalau hewan itu mestinya adalah Bela ...
Bontot disini kamsudnya bekal ya, yang biasa di bawa ke kantor untuk di proses dalam perut saat istirahat siang. Ceritanya begini, mas T yang duduk bersebelahan tepat disebelah ku bak anak sekolahan yang duduk semeja agar bisa contek mencontek sewaktu ujian, lupa membawa pulang bontot yang ia bawa kemaren. Begitu mendengar keluhan mas T yang sambil membentuk raut wajah yang seolah-olah melihat benda busuk mengerikan, langsung ku sambut dengan celotehan dengan tertawa khas ku, "wah, uda jadi fosil ...
Sambil mengendarai sepeda motor yang tak seberapa ini, di persimpangan lampu lalu lintas Jl. A.H. Nasution, Medan , si nona angel bertanya dari balik punggung ku kenapa kernet-kernet bus berteriak "KERE KERE KERE..." bukan menggunakan kata baku yang seharusnya "KIRI KIRI KIRI..." sesaat setelah kami di teriaki kernet bus dari sebelah kanan saat menikmati kepadatan jalan yang banyak di lintasi pemudik sepeda motor menjelang tahun baru. Karena di tanya, si freddy pun menjawab spontan: "Itu karena ...